Jakartakita.com – Portal Phonearena, Jumat (20/2) lalu melaporkan, selama era kepemimpinan CEO Yahoo, Marissa Mayer, mobile developer di dalam perusahaan Yahoo berkembang dari 50 menjadi 500 orang.
Adapun nilai ekonomi yang tumbuh dari perangkat mobile sebesar Rp3.3 triliun. Jika itu sebuah negara, maka akan memiliki PDB terbesar kelima terbesar di dunia. Yahoo sendiri memperoleh pendapatan dari perangkat selular sekitar USD1,2 miliar (Rp15 triliun) pada 2014. Itu menempatkannya pada posisi ketiga dalam ketegori bisnis.
Mayer sendiri mengakui, perangkat mobile saat ini memiliki andil yang besar dalam bisnis perusahaan yang dipimpinnya. Padahal awalnya, Mayer memandang perusahaan membuat versi mobile hanya sebagai hobi belaka.
“Sekarang perangkat bergerak mampu menyumbang revenue sebanyak 25 persen. Perusahan mengklaim dari 1 miliar viewers, 575 juta telah menggunakan perangkat mobile untuk terhubung dengan Yahoo,” katanya di acara Yahoo Mobile Developer Conference, baru-baru ini.
Dalam kesempatan yang sama, Mayer juga memperkenalkan Yahoo mobile developer suite terbaru, yang akan menjadi alat analisis, pemasaran dan periklanan yang dirancang untuk membantu para pengembang mendapatkan lebih banyak bisnis dari aplikasi mereka.
Lebih dari 1.000 orang developer menghadiri acara ini. Sayangnya, tidak semua developer yakin dorongan yang diberikan Yahoo untuk perangkat mobile akan menuai sukses.