PT Jakpro mengajukan presentasi kepemilikan saham hingga di atas 90 persen. Persija belum menyanggupi karena dianggap persyaratan tersebut merugikan.
Sedangkan menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hal itu sah-sah saja. Mengingat PT Jakpro akan membeli klub bola yang sedang berhutang Rp 76 miliar. Maka, sebenarnya PT Jakpro datang untuk menyelamatkan Persija. Tentu saja hal utama yang harus dilakukan PT Jakpro adalah membayar hutang.
Ahok juga mengancam, jika pihak manajemen Persija tidak menerima syarat tersebut, maka pembelian akan dibatalkan. Dan akan dialihkan dengan membeli klub sepakbola lainnya yang lebih kecil dan tidak banyak hutang.