#KoinuntukAustralia Balasan Atas Komentar PM Abbott Jadi Trending Topic

dok: twitter

Jakartakita.com – Perdana Menteri Australia Tony Abbott melontarkan pernyataan kontroversial yang mengkaitkan bantuan Tsunami Aceh dengan eksekusi mati dua terpidana gembong narkoba Bali Nine. Pernyataan ini pun disambut oleh warga Indonesia dengan mengumpulkan koin untuk Australia.

Respon ‘Koin untuk Australia’ yang awalnya digagas oleh warga Aceh,  kini bahkan menjadi trending topic di jagat maya. Sejumlah media internasional pun ikut menyoroti aksi protes atas komentar PM Tony Abbott yang melukai perasaan warga Indonesia, khususnya Aceh.

Kemarahan warga Aceh dilampiaskan di twitter dengan menuliskan hastag#KoinuntukAustralia dan me-mention akun pribadi PM Tony Abbott. Salah satunya adalah Masrura Mailany yang mengunggah foto uang logam Rp 1.000 di atas kertas yang bertuliskan ‘For Australia” dan menulis send it back and the death penalty continued ,” kata pemilik akun @MasruraMy.

Sebelumnya, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh membuka posko pengumpulan koin untuk Australia. Gagasan tersebut langsung disambut oleh sejumlah organisasi untuk bersama-sama menggalang dana bertajuk ‘Koin untuk Australia. Salah satunya adalah Koalisi Pro Indonesia melakukan aksi pengumpulan koin untuk Australia di car free day, Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (22/2/2015). Sebuah spanduk biru digelar di pinggir jalan untuk mengumpulkan koin-koin dari warga.

Berbeda dengan pernyataan Abbott, rupanya banyak warga Australia yang malah mendukung rencana eksekusi para terpidana Bali Nine dan menyayangkan pernyataan Abbott. Menanggapi tagar #KoinuntukAustralia yang kini menjadi trending topic, sejumlah warga Australia ikut berkicau.

Salah satunya pemilik akun @damienpbuckley, yang meminta maaf atas pernyataan perdana menterinya yang ‘idiot’. Damien juga mengatakan kalau bantuan untuk korban Tsunami itu adalah uang warga Australia bukan uang Abbott dan warga Indonesia berhak atas itu semua.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Kate Jean. Dalam kicauannya Kate juga menegaskan bahwa tidak ada hubungannya antara bantuan Tsunami dengan Myuran dan Andrew.

Hingga saat ini, kegiatan penggalangan dana bertajuk ‘Koin untuk Australia’ masih berlangsung. Di dunia maya pun, tagar #KoinuntukAustralia semakin mendunia. Namun, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Australia terkait aksi penggalangan dana tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Rabu (18/2/2015), mendesak Indonesia untuk mengingat kontribusi besar Canberra dalam bantuan setelah tsunami dahsyat tahun 2004. Ia meminta Indonesia membayar kemurahan hati itu dengan membatalkan eksekusi dua warganya yang divonis mati dalam kasus perdagangan narkoba di Bali.

Indonesia telah menegaskan bahwa Andrew Chan (31 tahun) dan Myuran Sukumaran (33 tahun), pemimpin kelompok perdagangan narkoba yang disebut Bali Nine, akan berada di antara kelompok narapidana berikutnya yang akan menghadapi regu tembak. Namun, pihak Indonesia masih tutup mulut tentang kapan eksekusi akan berlangsung dan narapidana asing mana saja yang akan bergabung dengan dua warga Australia itu.

Andrew ChanAustraliabali ninehashtagMyuran SukumaranTonny Abbotttrending topicTsunami Acehtwitter
Comments (0)
Add Comment