Jakartakita.com – Wilayah DKI Jakarta kembali menambah lagi lima stasiun penyaluran bahan bakar (SPB) gas untuk kendaraan (liquefied gas for vehicle/LGV). Sehingga saat ini, total jumlah SPB gas di wilayah DKI Jakarta ada 23 unit.
Lima SPB LGV yang baru ini, terdiri dari satu unit di Jalan Raya Bogor KM28, satu unit di Jalan Industri, dua unit di Jalan Daan Mogot serta satu unit di kawasan Kemanggisan. Masing-masing SPB LGV memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 6 metrik ton atau 11.800 liter. Kapasitas tersebut diklaim mampu menyalurkan bahan bakar ke 500 unit angkutan umum setiap harinya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat, berharap fasilitas SPB-LGV bisa memberi masyarakat alternatif bahan bakar untuk kendaraan. Ia juga mendukung penggunaan BBG, pasalnya Jakarta yang menjadi salah satu kota terpadat dan termacet di dunia harus segera melakukan gerakan penghijauan.
“Kendaraan yang masuk ke Jakarta itu tidak kurang dari 7,5 juta per hari. Bikin polusi. Sudah saatnya kita ciptakan Jakarta jadi kota bersih, sehat dan langitnya biru,” kata Djarot, disela-sela acara Peresmian SPB LGV di SPBU COCO 31.137.01 Gandaria, Jakarta Timur, Kamis (26/2).
Sebelumnya, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga telah bersepakat dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk memperbanyak Stasiun Pengisian BBG (SPBG) di wilayah Ibu Kota.
“Kami sudah sepakat dengan PGN untuk memperbanyak SPBG di Jakarta. Kami ada rencana untuk membangun SPBG di terminal-terminal bus yang ada di Jakarta,” tandas Ahok.