Tak ingin masalah ini berkembang menjadi sebuah kontroversi yang lebih rumit, Google pun akhirnya memutuskan untuk membatalkan kebijakan tersebut. Karena bagaimanapun kebijakan baru tersebut akan berdampak pada konten yang sudah dipublikasi bertahun-tahun lalu oleh para blogger.
Akhirnya Google pun memutuskan tak akan melakukan pemblokiran terhadap blog dengan konten dewasa. Namun sebagai gantinya, Google mengajak para blogger untuk lebih taat dengan aturan yang saat ini sudah mereka tetapkan. Para pemilik blog hanya harus terus menandai blog yang mengandung konten seksual secara eksplisit sebagai blog untuk ‘dewasa’ sehingga orang yang akan membukanya akan mendapat halaman peringatan.
Google selama ini merupakan salah satu pihak yang paling gencar menyuarakan kebebasan berpendapat di dunia maya. Maka, tidaklah mengherankan jika suara-suara dari pihak yang butuh untuk mengekspresikan identitas mereka lewat foto-foto eksplisit tersebut ditanggapi dengan baik.