Jakartakita.com, Bogor – Hari ini, Kamis (5/3/2015), Bogor menggelar perhelatan akbar Pesta Rakyat Cap Go Meh, On the Street Festival 2015 di Jalan Surya Kencana. Sebanyak 10.000 pengisi dan pendukung acara dilibatkan dalam Pesta Rakyat Cap Go Meh yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo siang nanti.
Selain menyuguhkan seni Sunda wayang golek, pihak panitia juga akan mengenakan baju pangsi atau baju kampret, yang setiap hari Rabu wajib digunakan oleh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Bogor sebagai upaya pelestarian budaya Sunda.
Demi kesuksesan pawai rutin yang digelar setiap Cap Go Meh ini, Jalan Surya Kencana, Siliwangi dan Sukasari akan ditutup sementara mulai pukul 15.00 WIB sampai kegiatan Cap Go Meh selesai dilakukan. Sementara Jalan Padjajaran mulai dari Ekalokasari sampai Tugu Kujang diberlakukan sistem satu jalur untuk kendaraan, sisa satu jalur untuk pawai.
Sejumlah angkot yang terkena pengalihan sementara itu yakni angkot 02 (Bubulak-Sukasari), angkot 01 (Baranangsiang-Ciawi), angkot 10 (Sukasari-Merdeka) dan angkot 11.
Selain pawai yang digelar hari ini (5/3/2015), rencananya, pesta Cap Go Meh kota Bogor juga mempersembahkan pertunjukan wayang golek semalam suntuk pada tanggal 4 dan 6 Maret 2015. Pertunjukan seni Sunda ini bisa dilihat di area komplek Vihara Dhanagun dan di area parkir Apotek Berbakti Jalan Otista, Kota Bogor.
Cap Go Meh ini menjadi momen untuk menghidupkan kembali hotel-hotel di Bogor yang sempat lesu akibat himbauan dari Menpan RB soal larangan rapat di hotel berdampak terhadap okupansi dan jumlah kunjungan sehingga menurunkan pendapatan pengusaha hotel.