”Saya menilai Ahok sebagai sosok yang berani mengungkapkan idenya dengan tegas. Keberaniannya kembali terlihat saat dirinya berusaha membongkar dana siluman pada APBD DKI Jakarta tahun 2015,” kata Galuzin di Jakarta, Kamis (5/3).
Galuzin mengatakan bahwa sebelumnya pernah bertemu Ahok untuk membahas perkembangan Jakarta dan Moskow, termasuk juga membahas pembentukan sister city antara kedua ibukota negara tersebut. Selain itu, masalah yang menjadi perhatian keduanya adalah pendidikan, sampah, dan kemacetan lalu lintas.
”Pendapat Ahok sangat bagus, idenya tentang parkir elektronik itu sangat brilian untuk mengurangi parkir liar dan kemacetan,” ujar Galuzin.
Menurut Galuzin, tidak tertutup kemungkinan kerjasama kedua kota bisa diarahkan menjadi mitra komunitas bisnis.