Jakartakita.com – Sejak berusia 10 Tahun, Barbara Beskind (91) sudah bercita-cita menjadi penemu. Begitu terobsesinya Barbara pada cita-citanya itu, Barbara kecil belajar untuk menjadi kreatif dengan berbagai bahan dan material yang ditemui disekitarnya.
Namun, impian Barbara untuk kuliah teknik kandas. Selepas SMA, Barbara terpaksa mendaftar ke ANgkatan Darat Amerika Serikat dan menjadi terapis okupasi. Karena pada zaman dahulu, fakultas teknik belum menerima mahasiswi.
Bertahun-tahun menjadi terapis okupasi sambil menulis buku dan melukis di waktu senggang, tidak melunturkan keinginan Barbara untuk menjadi penemu. Hingga pada tahun 2013, Barbara mengetahui adanya kantor desain IDEO di Silicon Valley, California.
Barbara pun memberanikan diri melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. IDEO dikenal karena merancang mouse untuk komputer Apple dan beragam inovasi teknologi lainnya.
Sewaktu menulis lamaran tersebut, Barbara sudah yakin bahwa sebentar lagi impiannya menjadi penemu akan segera tercapai. Maka, Barbara menulis resume sepanjang sembilan halaman dengan sepenuh hati. Barbara menuliskan juga tentang obsesinya menjadi penemu. Setelah selesai, surat lamaran dan resume itu dikirimkannya lewat pos.
Kini, Barbara pergi ke kantornya di Palo Alto setiap hari Kamis. Kantor memperoleh e-mail setiap kali ia datang dan Barbara selalu memulai hari dengan memberi pelukan ke rekan kerjanya. Ketimbang bekerja di meja kerja, Barbara memilih bekerja sambil duduk di sofa. Ia memfokuskan diri pada pengujian proyek untuk kaum manula.
Nah, Barbara yang sudah berusia lanjut saja berhasil membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk tetap bekerja dan menggapai impian. Bagaimana dengan Anda yang masih muda?