Peran yang sama juga berlaku bagi perempuan penyandang disabilitas, terutama bagi mereka yang memiliki keluarga, di mana Ibu berperan membesarkan anak dan ikut menyokong finansial keluarga.
Namun seringkali peran tersebut tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya, karena terkendala oleh kekurangan yang dimiliki, dan pada akhirnya dapat berdampak pada masa depan keluarga.
Di hari Perempuan Internasional, Sequislife berbagi pengetahuan wirausaha kepada perempuan penerima kaki palsu dari program From Disable To The Able Sequislife, yaitu bantuan 1.000 kaki palsu kepada yang membutuhkan.
“Kami mengajak mereka belajar berwirausaha, salah satunya dengan membuat roll cake batik. Peserta juga ada yang diajak ikut masak bersama, juga diberikan tips cara membuat kemasan yang menarik, cara menentukan harga jual, hingga tips menjadi wirausaha dari pembicara. Dengan contoh dan tips yang diberikan, kami harapkan bisa memotivasi para ibu penerima kaki palsu bahwa mereka juga memiliki kesempatan untuk ikut berperan sebagai perempuan mandiri dan bermanfaat,” ujar Stephanie Gondokusumo, Head of Corporate Branding, Marketing & Communications Sequislife, Minggu (8/3).