Jakartakita.com – Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat kekurangan tenaga pekerja. Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat, Santo, Jumat (6/3) mengatakan, pihaknya membutuhkan sedikitnya 35 petugas satuan tugas (satgas) banjir tambahan untuk memperbaiki serta merawat saluran air, turap, mesin rumah pompa dan pintu air yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.
Diakuinya, saat ini pihaknya baru memiliki 40 petugas satgas banjir. Dengan jumlah personel yang minim tersebut, mengakibatkan pihaknya kurang maksimal melakukan pengawasan serta perbaikan sejumlah lokasi yang terkena dampak banjir awal Februari lalu.
“Jumlah tersebut sangatlah tidak mencukupi untuk melakukan tugasnya yang berada di 56 kelurahan. Imbasnya, saat banjir dan pasca banjir, banyak wilayah yang belum tertangani dengan baik,” kata Santo.