Setahun Berlalu, MH370 Masih Buram

Jakartakita.com – Tiga kecelakaan pesawat berskala besar terjadi pada 2014 lalu. Ketiganya merupakan maskapai asal Malaysia. Dua di antaranya Malaysia Airlines, yang lain AirAsia. Dua dari tiga insiden, yakni Malaysia Airlines MH17 dan AirAsia QZ8501 sudah hampir terpecahkan. Setidaknya puing pesawat dan korban ditemukan.

Namun tidak demikian bagi MH370. Sudah setahun berlalu, namun kapal terbang yang mengangkut 239 orang itu belum juga ditemukan.

Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott mengisyaratkan kemungkinan pihaknya akan mengurangi intensitas pencarian pesawat yang mengangkut 239 orang tersebut. Tapi ia berjanji akan memecahkan misteri hilangnya kapal terbang nahas tersebut.

Fokus pencarian MH370 sendiri selama satu tahun terakhir dilakukan di Samudera Hindia, dengan pencarian yang dipimpin oleh tim gabungan antara Malysia dan Australia. Namun, pencarian selama satu tahun tersebut hingga kini belum menghasilkan petunjuk yang berarti. Tak satu keping pun serpihan B777-200 dengan registrasi 9M-MRO itu berhasil diketemukan. Nasib MH370, masih buram.

Selain teori konspirasi yang beredar seputar hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370. Faktor lokasi hilangnya juga menjadi alasan mengapa MH370 seperti raib tanpa jejak. Berbeda dengan area pencarian AirAsia QZ8501 yang tak begitu luas, pencarian Pesawat Malaysia Airlines MH370 dilakukan di Samudera Hindia bagian selatan, termasuk kawasan pesisir barat Australia dengan luas area yang begitu besar, yakni lebih dari 100.579 mil persegi. Ditambah lagi Lautan Hindia dikenal dalam, sehingga sulit untuk menemukan benda yang tercebur di kawasan tersebut.

Sejauh ini, pencarian MH 370 telah dilakukan di sekitar 10.000 mil persegi. Eksplorasi seluas 23.000 mil persegi di Samudera Hindia akan dilanjutkan hingga Mei mendatang.

Air AsiaMalaysia AirlinesMH370
Comments (0)
Add Comment