Jakartakita.com – Jalur transportasi publik kereta menuju beberapa bandar udara dalam lima tahun kedepan nampaknya bukan hanya angan-angan belaka. Ini ternyata sudah menjadi rencana strategis perkeretaapian (Ditjen KA) Kementerian Perhubungan tahun 2015 – 2019.
Direktur Jenderal Perkeretaapiaan Kemenhub Hermanto Dwiatmoko, di Jakarta, Selasa (10/3) menyampaikan bahwa hingga saat ini, bandara – bandara yang sudah terhubung dengan KA baru ada dua, yakni Bandara Baru (Jogjakarta) dan Bandara Kualanamu (Medan) dan berikutnya nanti adalah Bandara Soekarno – Hatta, Jakarta.
Dijelaskan, dipulau Jawa, Pemerintah akan membuka akses jalur kereta menuju Bandara Soekarno – Hatta (Tangerang) melalui dua jalur. Jalur pertama adalah jaringan kereta commuter sepanjang 12 km yang terhubung dari Stasiun Batu Ceper (Tangerang), sedangkan jalur keduanya adalah jalur kereta api ekspres yang terhubung langsung dengan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Hermanto menambahkan, Pemerintah saat ini juga sedang mengembangkan jaringan/jalur kereta di Bandara Baru Kulonprogo (Jogjakarta), Bandara Juanda (Surabaya) dan juga Bandara Baru Kertajati (Majalengka). Diharapkan, semua akan terintegrasi dengan baik, dan hasilnya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Sayangnya, Hermanto belum bisa menginformasikan soal rincian dana dalam proyek ini, baik nominal maupun komposisi sumber pembiayaannya, karena memang belum dapat diketahui pasti.
Namun demikian, konsep integrasi antara bandara dan kereta api sudah dibicarakan dan diinstruksikan oleh regulator terkait, dalam hal ini adalah dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
“Diharapkan nanti perihal jaringan KA, kedepannya akan diselaraskan pada setiap pembangunan bandara baru. Jangan lupa juga untuk mengalokasikan (jaringan kereta bandara). Kalau lupa membangunnya nanti akan susah kedepannya,” tandas Hermanto.