“Kami menyiapkan suntikan modal usaha bagi wirausaha pemula yang berbentuk bantuan sosial yang besarannya maksimal Rp25 juta. Selain itu, wirausaha pemula juga bisa mendapatkan dana bergulir LPDB-KUKM,” ujarnya dalam pernyataan kepada media, Kamis (12/3/2015).
Jenis permodalan lain yang bisa didapatkan pelaku usaha yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR). Dia mengatakan KUR ditujukan bagi UMKM di bidang usaha yang produktif dan layak, tetapi belum memiliki akses perbankan (bankable). Plafon KUR diproyeksikan mencapai Rp 500 juta.
“Kami juga melakukan program kemitraan dan bina lingkungan. Program ini dilaksanakan melalui corporate social responsibility yang dananya berasal dari BUMN, BUMS, dan perusahaan swasta,” kata Puspayoga.
Puspayoga berharap kebijakan permodalan UKM tersebut mampu mendorong generasi muda untuk mengubah paradigma lebih tertarik dalam menciptakan dan memberikan pekerjaan (job creators), bukan sebagai menjadi pencari kerja (job seekers).
“Pemberian stimulus bagi pelaku usaha dimaksudkan untuk menumbuhkan beragam lapangan usaha, lahirnya wirausaha-wirausaha baru yang mampu membuka lapangan kerja dan mencatatkan prestasi secara global,” pungkasnya.
cara ajuin pinjemannya gmana gan?