“Kami telah mengambil keputusan untuk menyatakan keadaan darurat di Vina del Mar dan Valparaiso. Evakuasi akan dilakukan terhadap 4.000 sampai 16.000 orang, tergantung pada penyebaran api,” kata Mahmud Aleuy, Deputi Menteri Dalam Negeri Chile, seperti dikutip AFP Sabtu (14/3/2015).
Api mulai berkobar kemarin di daerah padang rumput dan hutan pinus dekat sebuah jalan raya utama yang menghubungkan Valparaiso, sebuah situs warisan dunia UNESCO pernah dijuluki “permata dari Pasifik”, dengan beberapa desa. Daerah ini juga mengalami kebakaran mematikan tahun lalu, menewaskan 15 orang.
Evakuasi dilakukan di bawah pengawasan militer dan polisi di desa-desa dekat kota, dan pengungsi dipindahkan ke tempat penampungan. Pihak berwenang menyebutkan seorang wanita berusia 67 tahun meninggal karena serangan jantung saat keadaan darurat diumumkan.
Valparaiso, terletak sekitar 120 kilometer dari ibukota Chile, Santiago, sebetulnya masih membangun kembali setelah diporak porandakan oleh api pada bulan April tahun lalu. Ribuan rumah hancur akibat kebakaran tersebut, khususnya di lingkungan miskin Valparaiso, dimana rumah-rumah dibangun dari kayu dengan atap seng sehingga mudah terbakar.