Jakartakita.com – Jumat (13/3/2015), PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan 2 mesin penjual tiket otomatis atau vending machine di Pasar Senen. Mesin penjual tiket otomatis hasil kerjasama dengan PT Finnet Indonesia yang merupakan perusuhaan afiliasi PT Telkom dan Bank Indonesia dimaksudkan untuk mempermudah calon penumpang untuk membeli tiket tanpa harus antre.
Nantinya dengan e-kiosk tersebut, calon penumpang cukup milih tanggal perjalanan, stasiun asal, stasiun tujuan dan jumlah penumpang serta memasukan data berupa nama, nomor identitas dan nomor telepon penumpang yang akan berangkat. Bahkan calon penumpang juga bisa memilih posisi duduk di kereta saat melakukan pembelian tiket melalui mesin e-kiosk.
Pemesanan atau pembelian tiket KA melalui e-kiosk dapat dilakukan H-90 atau pada hari keberangkatan (go show), satu jam sebelum keberangkatan KA. Sedangkan metode pembayaran yang dapat diterima antara lain, pembayaran tunai menggunakan uang pecahan Rp 2.000 sampai Rp 100.000, pembayaran dengan kartu debit jaringan Alto, dan pembayaran dengan kartu T-Money dari Telkom.
Setiap penumpang yang terdaftar akan secara otomatis memiliki akun pada www.delimapoint.com, salah satu layanan one stop payment online milik Finnet dengan nomor ponsel sebagai nama pengguna atau username.
Dana yang tersimpan pada akun tersebut, lanjut dia, dapat ditransfer ke rekening bank untuk diuangkan atau dapat juga digunakan untuk melakukan pembayaran listrik, telepon rumah, tv kabel berlangganan, membeli pulsa ponsel atau tiket KA melalui situs delimapoint.com.
Setelah proses pemesanan dan pembayaran selesai, mesin ‘e-kiosk’ akan mengeluarkan struk bukti pembayaran. Struk itu akan mencantumkan kode pemesanan atau pembayaran tiket KA yang akan digunakan untuk mencetak tiket.
Sementara itu Direktur Komersial KAI Bambang Eko Martono menyatakan, pihaknya menargetkan memasang 100 mesin tiket otomatis di seluruh stasiun hingga akhir 2015. Nantinya dengan adanya vending machine ini otomatis akan mengurangi jumlah petugas loket penjualan tiket sebagai langkah efisiensi.