Jakartakita.com – Baru-baru ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengumumkan peringkat ‘idAA-‘ ke PT Bank DKI (Bank DKI). Peringkat tersebut juga diberikan untuk kategori obligasi yang belum jatuh tempo.
Pefindo juga menetapkan prospek ‘stabil’ atas peringkat bank. Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari pemegang saham pengendali, pasar captive, dan profil likuiditas yang kuat.
Akan tetapi peringkat tersebut dibatasi oleh tingkat profitabilitas yang moderat dan sumber pendanaan yang relatif terkonsentrasi.
Bank DKI adalah bank pembangunan daerah di DKI Jakarta yang menawarkan jasa perbankan yang lengkap, meliputi korporasi, komersial, konsumen, ritel/mikro, jasa perbendaharaan dan syariah.
Hingga Desember 2014, struktur kepemilikan Bank DKI terdiri dari Pemda (Pemerintah daerah) Provinsi DKI Jakarta (99,97%) dan PD Pasar Jaya (0,03%).