Ibrahimovic Terancam ‘Diusir’ Dari Perancis

foto : istimewa

Jakartakita.com – Bintang Paris Saint Germain (PSG) Zlatan Ibrahimovic terancam ‘diusir’ dari Perancis setelah mengeluarkan pernyataan di lapangan yang dianggap menghina Perancis.

Pemimpin National Front sayap kanan, Marine Le Pen mengatakan bahwa Ibrahimovic semestinya meninggalkan Prancis.

“Mereka yang berpikir bahwa Prancis merupakan negara bodoh dapat meninggalkannya,” kata Le Pen kepada stasiun radio France Info.

Jerome Guedj, politisi partai Sosialis, menyebut komentar-komentar itu “Tidak dapat diterima.”

“Biarkan dia bermain sepak bola dan menutup mulut, atau setidaknya menghargai negara ini, para penggemar sepak bola juga merasa terganggu.”

Namun demikian, dalam pembelaannya, di video yang diunggah situs resmi PSG, Ibrahimovic mengatakan bahwa komentar-komentarnya “tidak ditujukan kepada Perancis atau warga Perancis.”

“Saya marah dan berada dalam situasi panas saat itu. Jika mereka berpikir komentar-komentar saya menentang mereka atau jika mereka salah menginterpretasikannya, saya dengan tulus meminta maaf,” kata Ibrahimovic, dalam video tersebut.

“Orang-orang selalu menyambut saya, saya gembira, saya menghormati orang-orang yang menghormati saya. Setiap hari di PSG merupakan petualangan bagi saya, yang merupakan hal fantastis,” tambahnya.

“Jangan membalik-balik berbagai hal. Mari berbicara tentang sepak bola, mari tidak berbicara mengenai apapun selain sepak bola karena sepak bola merupakan hal terpenting bagi saya,” sahutnya lagi.

Namun permintaan maaf itu tidak meredakan situasi.

Menteri Olahraga Prancis, Patrick Kanner menyambut permintaan maaf itu namun berkata, “Jika seseorang sepenting Zlatan Ibrahimovic membuat komentar-komentar seperti itu, kita semestinya tidak terkejut di mana terdapat berbagai kesulitan di stadion-stadion.”

Sebagai informasi, perkara ini dimulai lantaran Ibrahimovic mengumbar kemarahannya di lapangan dengan berkata, “Selama 15 tahun, saya tidak pernah melihat wasit seperti ini. Di negara bodoh ini, negara bodoh ini tidak layak mendapatkan PSG. Kami terlalu bagus untuk negara ini.”

Padahal, selama berkarir di PSG, Ibrahimovic telah menjadi ikon bagi para penggemar PSG dan dirinya diabadikan dalam bentuk patung lilin di Musse Grevin di Paris pada bulan lalu. (Dari berbagai sumber)

 

Ibrahimovicmenghina perancisParis Saint GermainPerancissepakbolaZlatan Ibrahimovic
Comments (0)
Add Comment