Kominfo Diminta Blokir Situs Nikah Siri Online

foto : istimewa

Jakartakita.com – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Machasin di Jakarta, Rabu (18/3/2015) meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir situs nikah siri dalam jaringan (daring/online) yang belakangan meresahkan masyarakat.

“Kami sudah melayangkan surat untuk meminta Kominfo agar memblokir situs nikah siri online,” kata Machasin.

Dijelaskan, nikah siri secara online memiliki kesamaan dengan nikah siri pada umumnya yaitu tidak menyertakan pencatatan negara dalam proses pernikahan tersebut. Dengan mekanisme dalam jaringan yang menawarkan kemudahan nikah siri maka berpotensi semakin menyuburkan pernikahan di bawah tangan.

Nikah siri dalam jaringan, kata dia, juga memiliki potensi besar dalam merugikan perempuan karena kebanyakan kaum hawa menjadi pihak yang lemah secara budaya dan ekonomi. Celah tersebut sering dimanfaatkan oleh kaum adam untuk melakukan nikah secara sembunyi-sembunyi terutama mereka yang memiliki uang, kekuasaan dan tentu saja kesempatan.

Terdapat juga kecenderungan dari laki-laki yang sengaja merahasiakan perkawinannya agar aman dari berbagai persoalan. Di antaranya seperti menghindari sanksi sosial karena menikah lagi atau mereka yang sembunyi-sembunyi nikah agar tidak diketahui pihak atasan tempatnya bekerja.

Maka dari itu, dia meminta masyarakat agar tidak terpancing menggunakan jasa nikah siri dalam jaringan karena itu karena sama saja dengan merendahkan kaum perempuan. Meski begitu, dia tidak menyalahkan mereka yang melakukan nikah siri konvensional ataupun online. Tetapi mereka akan menanggung sendiri risiko dari pernikahan secara sembunyi-sembunyi tersebut.

 

depagDepkominfokuanikah sirinikah siri onlinesitus nikah siri online
Comments (0)
Add Comment