Pengamat Ini Bilang Serpong Jadi Primadona Properti Gara-Gara Ada 4 Pengembang Raksasa

foto : istimewa

Jakartakita.com – Perkembangan wilayah Serpong dan Tangerang Selatan (Tangsel) dalam beberapa tahun terakhir bertumbuh sangat pesat. Empat pengembang besar yakni Sinar Mas Land (BSD City), Paramount Land dan Summarecon (Gading Serpong) serta Alam Sutra, berhasil ‘menyulap’ wilayah Serpong dan Tangsel sebagai primadona properti dengan pertumbuhan properti diatas rata-rata kawasan.

“Jadi, wilayah ini diangkat secara bersama-sama oleh pengembang-pengembang besar. Ada Sinar Mas Land, Summarecon dan Paramount Land, serta Alam Sutra. Bahkan ke arah Puspitek sana, ada PP Properti dan Ciputra juga masuk,” kata Ali Tranghanda, Direktur Indonesia Property Watch, saat ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu (18/3/2015) sore.

Kondisi tersebut, jelas Ali, yang kemudian membuat ‘gaung’ wilayah ini semakin besar. Tak heran, wilayah Serpong lebih maju dibanding wilayah kota Tangerang, misalnya.

“Kenapa maju? Karena semua developer besar hadir di sini dan pengembangan wilayah Serpong dilakukan secara bersama-sama, secara masif dan cepat. Semua kebutuhan penghuni tersedia lengkap di sini. Sehingga terbentuk komunitas penghuni yang cukup kuat dibandingkan dengan di wilayah lain,” jelasnya lagi.

Selain itu, secara umum para pengembang yang ‘bermain’ di Serpong dan Tangsel, membidik segmen menengah-atas yang jumlahnya sangat besar.

“Kebutuhannya ada dan pasarnya sangat luas. Umumnya harga rumah yang ditawarkan sekitar 800 jutaan sampai 1 milyaran. Mungkin sekarang harganya sudah 2 milyaran, karena harganya terus merambat naik,” sahutnya lagi.

Soal harga rumah yang terus merambat naik, diakui Ali, salah satu penyebabnya karena adanya permintaan yang tinggi bila dibandingkan area penyangga lain seperti Bekasi dan Bogor. Hal ini dikarenakan, faktor wilayah Serpong sendiri yang memiliki kemudahan akses, dan bisa dijangkau dari banyak lokasi, seperti akses dari Bintaro, Cikunir, Kebon Jeruk dan lain-lain.

“Ini yang membuat wilayah Serpong menjadi primadona properti saat ini. Yaitu adanya kemudahan akses dan lokasi yang dekat dengan Jakarta,” jelas Ali.

Ali juga menilai, kedepannya, Serpong dan BSD bakal menjadi sebuah kota yang setara dengan Jakarta. Tanda-tandanya mulai terlihat, dengan mulai padatnya aktifitas perdagangan dan bisnis disekitar lokasi Serpong.

“Kalau dulu, orang tinggal di daerah pinggiran, dan kerja di Jakarta. Sekarang, tidak lagi seperti itu. Masyarakat Serpong sebagian besar sudah tinggal dan bekerja di Serpong juga. Pasalnya, pusat perdagangan dan bisnis sudah lengkap. Sekolah-sekolah bagus seperti UPH, BINUS dan Prasetya Mulya serta Swiss German University juga ada disana. Rumah Sakit juga bagus-bagus fasilitasnya. Bahkan kedepannya, fasilitas entertainment bakal lebih bagus dari Jakarta, dengan kehadiran ICE dan AEON Mall. Lama kelamaan Jakarta bisa kalah,” tandasnya.

 

Ali TranghandaIndonesia Property Watchpengamatpengamat propertipropertiSerpongTangsel
Comments (0)
Add Comment