Rencana perampingan global ini diperkirakan akan menelan biaya sekitar USD 1,7 miliar. Dari total 6.000 pekerja yang akan dirumahkan Sharp, separuhnya adalah mereka yang bekerja di Jepang. Para pekerja ini akan ditawari skema pensiun dini.
Selama empat tahun terakhir, Sharp terus mencatatkan kerugian. Produsen layar LCD dan produk elektronik ini telah mencoba mencari dana talangan dari bank sejak 2012.