Jakartakita.com – Jumat ini (20/3/2015), gerhana matahari total terjadi di wilayah Eropa dan Artic. Durasi untuk gerhana terjadi selama 2 menit 46 detik seperti yang terlihat di lepas pantai Kepulauan Faroe. Gerhana matahari total ini terjadi sekitar pukul 09.00 GMT, atau sekitar pukul 16.00 WIB, atau 17.00 WITA, atau juga 18.00 WIT.
Sayangnya, masyarakat di Indonesia tidak akan bisa melihat fenomena alam yang jarang ini dikarenakan bayang-bayang bulan hanya melintasi bumi bagian utara. Di belahan bumi bagian utara inilah bagian umbra atau bagian gelap terjadi, sehingga gerhana matahari total hanya bisa dilihat disana.
Sementara, bagian penumbra atau bagian yang kabur diprediksi akan terjadi di daerah yang lebih luas. Antara lain terjadi sampai di Afrika Barat dan Utara, serta Asia Barat saja.
The Mirror melaporkan, dari wilayah yang sama, masyarakat di Inggris berkumpul untuk menyaksikan gerhana matahari pertama yang akan melanda negara itu sejak tahun 1999 lalu.
Gerhana matahari terlihat membuat beberapa kota di Inggris menjadi sangat gelap dalam periode singkat.
Para ahli pun menilai, fenomena alam ini tidak akan terjadi lagi sampai tanggal 12 Agustus 2026.
Berikut ini gambaran peristiwa yang di ambil dari Youtube, terlihat Bulan sedang bergerak menutupi Matahari,
https://www.youtube.com/watch?v=TI_5SFjrubg