Jakartakita.com – Bagi pencinta sepakbola liga Spanyol (La Liga), partai El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona, merupakan partai yang paling ditunggu-tunggu. Dalam partai ini, kedua kesebelasan seperti bertanding layaknya di partai final sebuah kompetisi.
Ibarat kata, partai El Clasico seperti partai hidup-mati. Di partai ini, kedua tim bukan lagi mengadu strategi permainan dan skill individu serta kekompakan tim. Tapi juga mengadu gengsi dan unjuk gigi sebagai tim terbaik di Spanyol.
Namun demikian, Manajer Barcelona, Luis Enrique menegaskan bahwa laga melawan Real Madrid esok Minggu (22/3/2015) bukan faktor penentu juara La Liga, namun menjadi laga yang sangat penting.
Seperti diketahui, saat ini, klub Catalan ini berada satu poin di atas Madrid dalam klasemen sementara La Liga dan difavoritkan menang karena tampil di kandang sendiri dan sejauh ini telah memenangi 17 dari 18 laga terakhirnya dalam semua kompetisi.
Namun karena Barca masih harus menghadapi klub-klub kuat lainnya, seperti sang juara bertahan liga Atletico Madrid, Valencia dan Sevilla pada 10 pertandingan terakhirnya musim ini, Enrique yakin persaingan kedepannya masih akan sengit.
“Di luar hasilnya, saya yakin El Clasico tidak akan menentukan (juara),” kata Enrique, seperti dilansir AFP.
“Masih ada 10 pertandingan untuk dimainkan dan masih ada begitu banyak pertandingan yang sulit untuk kedua tim. Oleh karena itu, pertandingan ini tidak menentukan namun penting,” sambungnya.
Adapun, pemain bertahan Barcelona Javier Mascherano berharap back Sergio Busquets kembali memperkuat tim dalam partai El Clasico.
Gelandang bertahan timnas Spanyol itu absen sejak 4 Maret 2015 karena cedera pergelangan kaki saat melawan Villarreal di semi-final Copa del Rey.
“Semoga Busi (Busquets) kembali tepat waktu (untuk Clasico), bahkan jika (kembalinya Busquet) menyebabkan saya harus menonton pertandingan dari bangku cadangan,” kata Javier Mascherano, dikutip dari Football Espana, Sabtu (21/3/2015).
Sementara itu, Madrid turun ke pertandingan ini dengan bekal menyedihkan yakni lima kali kalah dalam 16 pertandingan terakhirnya pada 2015.
Namun Enrique yakin deretan talenta pada kedua tim menunjukkan tidak ada yang benar-benar favorit menang pada El Clasico nanti itu.
“Secara umum, kami harus berpikir bahwa pada pertandingan semacam ini tidak ada yang favorit. Namun bermain di kandang adalah penting karena bisa membantu dalam arti motivasi dan intensitas,” kata dia.