Jakartakita.com – Ketika meninjau pengungsian korban banjir di Petogogan dan Kemang, Jakarta Selatan Sabtu (21/3/2015) kemarin. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuturkan bahwa penyebab banjir di kawasan tersebut, dikarenakan luapan Kali Krukut. Karena itu, pemukiman di bantaran Kali Krukut rencananya akan dibebaskan tahun ini juga oleh mantan Walikota Belitung tersebut.
“Bantaran Kali Krukut tahun ini mau kita sikat habis, saya mau siapkan rusun. Tidak ada toleransi lagi,” seru Basuki, sesudah berbincang dengan pengungsi warga Petogogan.
Menurut Ahok, hal ini dilakukan bukan hanya untuk kepentingan warga Jakarta sendiri, namun juga untuk menghilangkan banjir di masa mendatang secara permanen. “Ini untuk anak cucu kamu juga kok, saya tidak mau tahu,” tambah Ahok.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Deddy B mengatakan, pembebasan lahan di aliran Kali Krukut memang sudah sejak lama direncanakan, namun selalu terhambat karena mediasi dengan penduduk sekitar yang alot.
Hal ini dianggap Deddy sebagai solusi utama untuk menghilangkan banjir di pemukiman warga yang berada di sepanjang aliran Kali Krukut.
“Kalau pemukimannya dibebaskan dan diperlebar di Petogogan, tinggi air permukaan di arah hulu sudah pasti berkurang. Nantinya, akan kita bangun tanggul di bantarannya,” tuturnya.
Sedangkan untuk mengatasi genangan di Jl Kemang Selatan 8, Deddy mengungkapkan bahwa, pihaknya sudah mengirim 2 pompa sedot air kesana.