Jakartakita.com – Di New York, Amerika Serikat, seorang pria harus kehilangan pekerjaannya dikarenakan tato bertuliskan ISIS yang ada di bagian dalam bibirnya.
Kirk Soccorso, pemilik tato tersebut menyebutkan bahwa dirinya sudah memiliki tato tersebut jauh sebelum ISIS yang ada di Suriah muncul.
Mirror.co.uk baru-baru ini melaporkan, penyebab Kirk dipecat dari pekerjaannya, adalah pada saat teman – teman kerjanya sedang berbincang mengenai aksi teror ISIS di Suriah, tiba – tiba Kirk menunjukkan tatonya kepada mereka. Dan akhirnya dia pun di pecat dari pekerjaannya.
Kirk menyangkal mengenai semua tuduhan perihal keterlibatannya dengan ISIS. Ia pun membela diri dengan bercerita kepada awak media setempat.
Awalnya, Ia berpacaran dengan seorang wanita warga negara Mesir. Sampai akhirnya suatu saat sang pacar menyuruh Kirk untuk membuat tato bertuliskan ISIS dibalik bibirnya. Selang waktu berlalu, mereka pun akhirnya putus. Dan Kirk sudah tidak pernah ketemu lagi dengan mantan pacarnya tersebut.
Tetapi Kirk Soccorso, yang bekerja di sebuah toko di kota New York itu menegaskan, bahwa tatonya bukan janji kesetiaan kepada militan ISIS teroris keji itu.
Pria yang sekarang menganggur itu menegaskan, bahwa Ia mendapat tato kontroversial empat tahun lalu ketika berkencan dengan seorang gadis warga negara Mesir.
“Saya merasa bersalah karena tato ini, Saya ingin mendapatkan pekerjaan saya kembali, itu adalah pekerjaan dengan gaji yang baik,” ungkapnya dengan nada sedih.
Kini nasi sudah menjadi bubur, Kirk Soccorso mengklaim dia tidak tahu bahwa ISIS itu artinya adalah Negara Islam Irak dan Suriah, yang senang melakukan kekejaman. Ia pun sedang berusaha agar bisa mendapatkan pekerjaannya kembali.
Semoga Kirk bisa mendapatkan kembali pekerjaannya.