Jakartakita.com – Kecelakaan pesawat Germanwings semakin diselimuti misteri, setelah pengendali lalu lintas udara mengklaim bahwa mereka tidak menerima sinyal SOS meskipun pesawat itu sempat menukik 32,000 kaki dalam waktu delapan menit.
Pengamat penerbangan CNN, Mary Schiavo menyebut, menukiknya pesawat ini mengindikasikan pesawat tidak dalam kondisi stall atau mati mesin di udara dan jatuh. Schiavo menganalisis, pilot pesawat masih sempat mengendalikan pesawat sebelum akhirnya pesawat benar-benar jatuh.
Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa dalam waktu yang cukup lama pilot tidak mengirimkan sinyal Mayday atau tanda bahaya kepada operator. Sehingga timbul dugaan bahwa pesawat telah dibajak sehingga pilot sama sekali tidak bisa mengirimkan sinyal.
Semua penumpang yang berjumlah 144 orang dan 6 awak kabin diperkirakan tewas setelah Airbus A320 jatuh di wilayah terpencil di pegunungan Alpen Perancis dalam perjalanan dari Spanyol menuju Jerman. Dua bayi dan 16 murid dari satu sekolah yang sama di Jerman diyakini berada diantara mereka yang tewas.
Laporan sebelumnya mengutip sumber dari penerbangan Perancis mengatakan bahwa pilot sempat mengeluarkan sinyal bahaya dan meminta bantuan beberapa menit sebelum pesawat menyentuh tanah. Namun, Otoritas Penerbangan Sipil kemudian membantah pernyataan tersebut. Mereka mengaku tidak menerima panggilan apapun dari atas pesawat.