Jakartakita.com – Sebelumnya diberitakan kalau penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) tahun ini tak lagi digelar di kawasan Monas. Ajang tahunan tersebut akan dipindahkan ke Senayan, Jakarta Pusat. Alasan pemindahan ini, lantaran pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Monas susah diatur, sehingga membuat acara semrawut. Bahkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat juga sudah menyetujui.
Rencananya PRJ yang digelar untuk menyambut HUT DKI ke-488 itu akan diselenggarakan tanggal 30 Mei hingga 5 Juni mendatang. Ada 466 stand gratis untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) dan 50 artis yang siap menghibur pesta rakyat yang dibuka gratis untuk umum itu.
Namun, ternyata hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola Senayan yang diwakili oleh Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Gelora Bung Karno, Raja Pane tidak tahu menahu soal rencana itu. Pasalnya, pihak pengelola Senayan sama sekali belum menerima surat resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait rencana penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di tempat itu.
Pihak pengelola Senayan pun belum melakukan persiapan apapun terkait acara tersebut. Padahal penyelenggaraan PRJ tinggal 2 bulan lagi.