PKL di Pinggir Jalan Jadi Indikator Kemajuan Kota

Jakartakita.com – Sebuah kota dikatakan maju atau terbelakang dapat dilihat dari pemandangan pedagang kaki lima (PKL) pinggir jalan. Semakin semrawut kondisi jalanan oleh kehadiran PKL akan menunjukkan kota tersebut tidak masuk kategori kota cerdas. Karena kota tersebut menjadi tidak terlihat menarik.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada saat acara Peluncuran Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2015 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (24/3/2015). Pak JK juga menambahkan bahwa kemajuan sebuah kota tergantung dari sosok kepemimpin dalam mengelola kota.

Sekitar 98 wali kota di Indonesia menghadiri IKCI 2015 yang diselenggarakan oleh Harian Kompas, Perusahaan Gas Negara, dan Institut Teknologi Bandung.

Sejumlah menteri yang hadir dalam acara tersebut, antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

Penilaian tersebut dilakukan guna mengapresiasi sejumlah kota yang berhasil mengimplementasikan konsep kota cerdas sehingga dapat meningkatkan taraf hidup warganya. Selain itu, kota pemenang jugabisa menginspirasi kota lainnya di Indonesia agar menerapkan konsep tersebut.

IKCIIndesk Kota Cerdas Indonesia 2015PKL
Comments (0)
Add Comment