Jakartakita.com – Selama puluhan tahun, Canon telah mengembangkan sendiri komponen utama mereka melalui sensor CMOS, prosesor gambar dan rangkaian lensa, yang bekerja menjadi satu kesatuan di kamera DSLR Canon.
Kini, Canon pun mengukuhkan dirinya sebagai pemimpin untuk pasar kamera digital dengan lensa lepas-tukar (interchangeable lens) mulai dari 2003 – 2014.
Teknologi mutakhir ditanamkan di seluruh jajaran produk, mulai dari kamera DSLR pemula hingga profesional. Hal ini pun membuat Canon mampu mempertahankan penguasaan pasar, serta menawarkan jajaran produk berteknologi terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di berbagai bidang.
Tahun 2003 merupakan awal kemunculan kamera DSLR. Saat itu, Canon memperkenalkan produk pionirnya, yaitu EOS Kiss Digital atau EOS 300D.
Canon terus meluncurkan produk-produk baru yang inovatif, termasuk kamera DSLR seri EOS-1D yang menyasar target profesional, serta seri EOS 5D Mark II yang membuka jalan bagi para videografer untuk bisa merekam video menggunakan kamera DSLR dengan sensor full-frame.
Untuk memperkuat posisinya, kini Canon kembali memperkenalkan lima jajaran kamera terbarunya pada Februari 2015. Kamera terbaru tersebut terdiri dari EOS 5DS dan 5DS R yang memiliki kapasitas resolusi tertinggi di dunia untuk kamera DSLR dengan sensor full-frame 35 mm 2. Selain itu, ada DSLR EOS 750D dan EOS 760D untuk kalangan entry-level dan kamera mirrorless EOS M3 dengan peningkatan kinerja AF yang istimewa.
“Kami merasa bangga dengan keberhasilan Canon mempertahankan posisi pemimpin pasar kamera DSLR di tingkat global. Begitu juga di Indonesia, Canon melalui pt. Datascrip selaku distributornya, secara konsisten merajai pasar kamera DSLR tanah air,” ujar Merry Harun, Direktur Divisi Canon PT. Datascrip.