Jakartakita.com – PT Federal International Finance atau FIFGroup menyatakan telah membukukan pembiayaan Rp25,4 triliun pada 2014, naik Rp5,1 triliun dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp20,3 triliun.
“Total 2014 sebesar Rp25,4 triliun untuk pembiayaan,” kata Direktur Keuangan FIF, Henry Christian Wong dalam acara Public Expose Penawaran Umum Obligasi FIF di Jakarta, Kamis (26/3/2015).
Lebih lanjut dijelaskan, FIF selama ini mempunyai sumber-sumber pendanaan utama seperti penerimaan angsuran dari konsumen, pembiayaan bersama (joint financing), pinjaman bank dalam negeri dan luar negeri, kemudian dengan menerbitkan obligasi.
Adapun komposisi pembiayaan FIF pada 2014, menurut Henry Christian Wong, 26 persen dari penerimaan angsuran pelanggan, 17 persen pembiayaan bersama, 9 persen dari pinjaman bank dalam negeri, 42 persen pinjaman bank luar negeri, dan 6 persen dari penerbitan obligasi.
Sementara itu, Presiden Direktur FIF, Suhartono menjelaskan bahwa pada 2014 FIF membukukan revenue sebesar Rp6,34 triliun, naik 14 persen (sekitar Rp5,56 triliun) dibanding 2013.
Ditanya mengenai kemungkinan mendirikan pembiayaan syariah, Suhartono mengatakan, FIF sedang menyiapkan kemungkinan mendirikan perusahaan baru, karena syariah harus dipisah sebagaimana peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan).