Kronologis Kejadian Saat Kopilot Germanwing Menabrakan Pesawat

foto:istimewa

Jakartakita.com- Penyelidikan mengenai jatuhnya pesawat Germanwings memasuki babak baru setelah dalam konfrensi pers, penyidik kecelakaan Prancis menyatakan bahwa ko-pilot Andreas Lubitz dengan sengaja telah menabrakan pesawat ke pegununan Alpen.

Polisi telah menggeledah kediaman Lubitz di Dusseldorf dan menanyai keluarga dan tetangganya untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Penemuan terakhir menyatakan pria berumur 28 tahun ini ternyata dalam keadaan depresi setelah hubungan percintaannya kandas di tengah jalan.

Penyelidikan terus dilakukan mengenai hal ini, menurut seorang psikolog dari Jerman, masalah putus cinta saja tidak akan membuat seseorang sanggup membunuh 150 orang tak berdosa, dia memperkirakan bahwa ada masalah lain yang lebih berat yang dihadapi oleh Lubitz.

Polisi juga masih mendalami latar belakang ko-pilot pesawat naas ini, apakah ada keterkaitan dengan kelompok teroris atau sekte tertentu.

Berikut kronologis kejadian dari rekaman pembicaraan di kokpit yang didapat dari voice recorder pesawat:

  • 10.27am : Pesawat berada diketinggian 38,000 kaki, terdengar suara pilot dan ko-pilot masih berkomunikasi secara normal.
  • 10.28am Pilot keluar dari ruangan kokpit, namun saat mengetok pintu kokpit untuk masuk kembali tidak ada tanggapan dari ko-pilot.
  • 10.28am Pilot mencoba membuka pintu menggunakan akses keypad elektronik namun ko-pilot telah menonaktifkannya terlebih dahulu.
  • 10.29am Tanpa mengucapkan satu kata pun, Lubitz menurunkan tombol altitude pesawat yang membuat pesawat meluncur turun ke pegunungan Alpen.
  • 10.29am Pilot menyadari ketinggian pesawat yang terus turun, Ia berteriak dan mencoba mendobrak pintu kokpit, namun usaha nya sia-sia karena pintu tersebut telah dilengkapi dengan pengamanan anti peluru.
  • 10.40am Pesawat Airbus menabrak pegunungan Alpen.
germanwingskecelakaan pesawatlubitz
Comments (0)
Add Comment