Pendapatan klub-klub Liga Primer Inggris meningkat 29 persen dari 2,5 miliar pound sterling menjadi 3,3 miliar pound sterling karena peningkatan nilai sponsor TV. Sedangkan gaji pemain hanya meningkat enam persen pada periode yang sama, dari 1,8 miliar pound sterling menjadi 1,9 juta pound sterling.
“Musim lalu adalah yang pertama dari kesepakatan siaran tiga tahun Liga Primer Inggris, yang nilainya menjadi rekor kontrak tertinggi saat ini. Pada tahun pertama dari dua kontrak siaran sebelumnya, 56 persen dan 81 persen dari pertumbuhan pendapatan masing-masing diserap oleh biaya upah. Kali ini, pertumbuhan pendapatan yang diserap upah kurang dari 20 persen, menyebabkan tingginya pertambahan pendapatan klub,” kata Dan Jones, partner di Kelompok Bisnis Olahraga di Deloitte, dikutip PA Sport Kamis (26/3/2015).
Angka-angka tersebut menjadi kabar baik tersendiri bagi 20 chairman klub Liga Primer Inggris yang kemarin bertemu di London, dimana mereka turut menghadapi protes yang diselenggarakan oleh Federasi Suporter Sepak Bola yang menyerukan agar keuntungan besar klub-klub tersebut digunakan mensubsidi harga tiket dan menyalurkan lebih banyak uang ke liga yang lebih rendah.
Para pengunjuk rasa diperkirakan akan mengirim surat kepada para chairman, yang juga diharapkan untuk mengambil keputusan yang signifikan terhadap administrasi Liga Primer Inggris. Richard Scudamore, kepala eksekutif saat ini, dapat ditunjuk sebagai ketua eksekutif bila reorganisasi dilakukan.