Jakartakita.com – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengharapkan konflik bersenjata koalisi Arab Saudi-negara sekutu Teluk Arab yang menyerang Yaman tidak berkepanjangan karena memiliki dampak kemanusiaan, termasuk ibadah haji.
“Konflik di Timur Tengah antara Arab Saudi dengan Yaman ini memuncak tapi kami harap ini tidak terjadi eskalasi yang parah sehingga penyelenggaraan haji menjadi terpengaruh,” kata Lukman di Jakarta, Jumat (27/3/2015).
Negara Yaman berbatasan langsung dengan Arab Saudi dan berada tidah jauh dari beberapa lokasi untuk ibadah haji yaitu Mekkah dan Madinah.
“Peperangan, apapun alasannya akan mengorbankan jiwa. Kami harap, mudah-mudahan ini cepat selesai,” kata Lukman.
Sebelumnya diberitakan, Arab Saudi melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Huthi di Yaman, pada Kamis (26/3/2015). Serangan tersebut merupakan bagian dari operasi koalisi regional untuk menyelamatkan pemerintah Yaman, kata Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Adel al-Jubeir, seperti dilansir kantor berita AFP.
Al-Jubeir mengatakan, untuk saat ini tindakan itu terbatas pada serangan udara terhadap sejumlah sasaran di Yaman, tetapi sejumlah perangkat militer lainnya sedang dimobilisasi dan koalisi “akan melakukan apa pun yang diperlukan”.
“Operasi ini untuk mempertahankan dan mendukung pemerintah Yaman yang sah dan mencegah gerakan radikal Huthi mengambil alih negara,” kata Al-Jubeir kepada wartawan di Washington.
Ia juga menekankan bahwa Amerika Serikat telah mendapat pemberitahuan tentang serangan tersebut.