“Jangan biarkan aku, jangan hilang”
“Lewati batas hari, tenggelam”
“Kurasa harapan menghilang”
“Jangan biarkan aku, jangan hilang”
Jakartakita.com – Itu lah sepenggal lirik dari lagu dengan judul “hilang” yang dibawakan oleh rumahsakit yang cukup hits dipertengahan tahun 90an saat musik britpop sedang naik daun di dunia termasuk Indonesia. Lirik yang sederhana , “gampang” namun tidak kacangan, begitulah band yang baru saja mengeluarkan album terbaru nya ini meramu musik nya.
Band indie yang mengingatkan kami akan Stone Roses ini, memulai debut album pertamanya pada tahun 1994 ini sempat bubar pada tahun 2004 dan kemudian kembali lagi di tahun 2012.
Setelah vakum cukup lama dalam berkarya, pada bulan februari yang lalu mereka memperkenalkan vokalis baru nya Arief Muhammad untuk menggantikan Andrie Lemes yang harus keluar karena kesibukan lain di luar band.
Setelah sukses dengan single 3:56 yang dirilis bulan ferbruari yang lalu, band yang sekarang dikawal 5 orang, Muhammad Arief Bakrie (vokal), Marky Najoan (guitar), Mickey Najoan (keyboard), Fadli Wardhana (drum), dan Shendy Adam (bas) ini pada tanggal 24 Maret 2015 kemarin mengadakan pesta peluncuran album ke-4 nya di Foundry, SCBD, Jakarta.
Shendy Adam, basis rumahsakit mengatakan, “Timeless” adalah kata yang tepat untuk menandakan eksistensi band ini yang sudah beberapa kali gonta ganti personel tapi tetap jalan.
Dalam sebuah wawancara, Arief berharap album ini bisa diterima oleh penggemar rumahsakit baik yang lama maupun yang baru. Dia juga berharap, kehadirannya juga bisa diterima dengan baik.
Pastinya kehadiran Arief setidaknya akan membawa karakter dan warna baru dalam musik mereka. Sebagai penikmat musik tentu nya album terbaru mereka ini patut untuk kita dengarkan.