Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan, Dody Izwardi, mengungkapkan untuk mengatasi masalah kekurangan gizi pemerintah telah menetapkan Peraturan Presiden No.42/2013 dan Peraturan Menteri Kesehatan No.41/2014 untuk gerakan nasional percepatan gizi yang berpedoman pada gizi seimbang.
Sarapan tak hanya sekedar makan pada waktu pagi. Perhatikan juga makanan yang dimakan agar menjadi sarapan sehat. Sarapan yang sehat yaitu yang memenuhi gizi seimbang.
“Ada karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Jangan lupa buah-buahan dan sayur,” kata Doddy dalam acara Gerakan Sarapan Sehat Sebelum Jam 9 di Parkir Timur Senayan, Minggu (29/3/2015).
Menurut Doddy, sarapan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan stamina untuk digunakan beraktifitas. Kinerja pun akan lebih baik. Sementara itu, Ketua Umum Pergizi Pangan Hardinsyah mengatakan, sarapan sebaiknya dilakukan sebelum pukul 09.00 WIB
Para ahli gizi juga sepakat, bahwa sarapan sehat adalah makan dan minum yang memenuhi seperempat kebutuhan gizi harian dan harus dilaksanakan sebelum jam 9 pagi, karena tubuh anak membutuhkan penambahan energi setelah tidur malam sekitar 8 jam.
Acara yang terselenggara atas kerjasama Pergizi Pangan dengan Energen produk dari Mayora Nutrition yang didukung sepenuhnya oleh Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini juga memecahkan rekor MURI untuk peserta sarapan bersama terbanyak di Indonesia.
“Melalui Gerakan Nasional Sarapan Sehat Sebelum Jam 9, kami harap semakin banyak keluarga yang terbiasa sarapan sebelum jam 9 pagi dengan jenis sarapan sumber-sumber Karbohidrat, Protein, Lemak dan Vitamin-Mineral, yang antara lain terdapat pada susu, telur, sereal dan sigmavit,” pungkas Ricky Afrianto, Global Marketing Director Mayora Nutrition.