BPS : Inflasi Maret Sebesar 0,17 Persen

foto : istimewa

Jakartakita.com – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan, pada Maret 2015 tercatat inflasi sebesar 0,17 persen, setelah sebelumnya pada Januari dan Februari mengalami deflasi.

“Secara keseluruhan tahun kalender 2015, meskipun Maret terjadi inflasi, masih tercatat deflasi 0,44 persen. Karena Januari tercatat deflasi 0,24 persen dan Februari deflasi 0,36 persen,” katanya, di acara press conference, di Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga dan menyumbang inflasi adalah bensin, bawang merah, beras, bahan bakar rumah tangga, rokok kretek filter, upah tukang bukan mandor, pepaya, tarif dokter umum, dan nasi dengan lauk.

Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga dan menahan inflasi adalah cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar, tomat sayur, wortel, emas perhiasan, kentang, melon, tomat buah, cabai rawit, tarif listrik dan tarif angkutan udara.

Dari 82 kota IHK, sebanyak 54 kota mengalami inflasi dan 28 kota tercatat deflasi. Inflasi tinggi terjadi di Manokwari 0,84 persen dan inflasi terendah terjadi di Padang dan Cilacap masing-masing sebesar 0,01 persen.

“Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan 1,97 persen dan terendah terjadi di Medan, Padangsidimpuan dan Tarakan masing-masing 0,01 persen,” jelas Suryamin.

 

Badan Pusat StatistikBPSInflasi
Comments (0)
Add Comment