Jakartakita.com – PT Wika Karya Beton Tbk, atau yang dikenal Wika Beton, perusahaan konstruksi pelat merah ini menargetkan laba bersih sebesar Rp 360 miliar pada tahun 2015 ini. Seperti dikabarkan, pencapaian perusahaan ini tahun lalu naik 11,66 %, yang mencapai angka Rp 322,4 miliar lewat pengerjaan infrastruktur – infrastruktur pemerintah.
“Tahun ini dirasa agak berat, pasalnya proyek dari pemerintah belum ada kejelasan kedepannya. Namun ini hanya masalah waktu saja,” tandas Wilfred A. Sangkali, Direktur Utama Wika Beton di Jakarta pada Rabu (1/4/2015).
Wilfred menambahkan, dibandingkan tahun lalu pekerjaan proyek pemerintah hingga kini belum dimulai karena dana yang disediakan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sangat lama dan susah untuk dicairkan.
Realisasi kontrak sepanjang 2014 yang mencapai Rp 4,23 triliun pun turun dari perolehan tahun 2014 sebesar Rp 4,30 triliun. Diketahui pencapaian kontrak sepanjang tahun 2014 tersebut, tercatat Rp 2,6 triliun merupakan kontrak baru. Sementara itu, Rp 1,63 triliun adalah carry over dari tahun 2013.
Akhirnya Wika Beton pun mencatat penjualan sebesar Rp 3,27 triliun, naik 23,96 % dari pencapaian tahun 2013 sebesar Rp 2,64 triliun. Sedangkan pada tahun 2014 Wika Beton mencatat Rp 322,4 miliar, naik 33,66 % dari realisasi di tahun 2013.
“Untuk penjualan pada tahun ini kami targetkan mencapai Rp 4 triliun, naik 22,32 % dari tahun 2014,” ujar Direktur Keuangan Wika Beton, Entus Asnawi.
Entus pun mengaku, hingga bulan Maret 2015 ini, perseroan sudah mendapatkan kontrak sebesar Rp 550 miliar. Namun carry over dari kontrak tahun 2014 mencatat masih sekitar Rp 1 triliun. Akhirnya secara total dari kontrak yang didapatkan saat ini mencapai Rp 1,55 triliun.