Jakartakita.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan uji coba ujian nasional (UN) online pada tanggal 13 April hingga 15 April 2015 secara serentak. Namun, baru segelintir sekolah yang bisa melaksanakan UN online. Pasalnya, banyak sekolah yang terkendala fasilitas komputer dan jaringan internet. Pemerintah mensyaratkan sekolah peserta UN online wajib memiliki komputer dengan perbandingan minimal 1:3 dan terhubung dengan jaringan.
Bahkan di Jakarta sendiri hanya 30 sekolah yang siap melaksanakan UN online tersebut. Tiga puluh sekolah tersebut, terdiri dari satu Sekolah Menengah Pertama (SMP), tiga Sekolah Menengah Atas (SMA), dan 26 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dan dari ketiga puluh sekolah, hanya satu sekolah yang benar-benar memenuhi standar kelayakan dari Kemendikbud, yakni SMPK Penabur 2 Jakarta Utara. Sedang sekolah lainnya masih dalam tahap persiapan dan penyempurnaan. Sedangkan UN bagi sekolah yang belum memenuhi standar tetap menggunakan sistem manual dengan kertas.
Peserta ujian diberi waktu selama 190 menit. Tim evaluasi dan pengawas akan dikerahkan dari Kemendikbud untuk mengawasi jalannya ujian. Jadwal pelaksanaan UN online pun dibagi tiga sesi dengan jadwal bergantian pada pukul 07.30 WIB sampai 09.30 WIB, 10.30 WIB sampai 12.30, dan 14.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Sementara itu, Dinas pendidikan sudah berkoordinasi dengan PLN untuk menjaga pasokan listrik ke setiap sekolah saat ujian berlangsung. Sebab pada UN untuk siswa SMP dan SMA ada materi mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Inggris.