Jakartakita.com – Polda Metro Jaya mendirikan pos-pos untuk mengurai kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas kota Jakarta, karena memasuki Operasi Simpatik Jaya 2015 yakni 1 hingga 21 April 2015.
Operasi Simpatik Jaya ini melibatkan kekuatan sekitar 2 ribu personil dari Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya dan jajaran Satuan Wilayah, serta unsur TNI. Personil disebar di wilayah-wilayah yang rawan pelanggaran lalulintas.
“Kita siapkan kembali pergelaran personil secara all out di lapangan, baik melalui pendirian pos pantau maupun ploting personil di jam rawan agar bisa melakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas sehingga kemacetan dapat terurai,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono di Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan kanalisasi di jalur alteri terhadap kendaraan roda dua dan kanalisasi di ruas tol kepada kendaraan truk dan bus guna menghindari antrian panjang pada jam-jam tertentu.
Di samping itu, kata Unggung, dalam operasi ini yang dikedepankan yaitu tindakan kepolisian yang lebih persuasif dan humanis melalui teguran yang bersifat simpatik kepada pengemudi kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran marka jalan dan kendaraan melawan arus.
Dalam operasi ini, personil diimbau untuk lebih mengedepankan pola pengamanan persuasif secara humanis, sopan dan santun.