“Kami telah dengan seksama mengikuti kasus guru JIS. Setiap kasus yang melibatkan tuduhan pelecehan anak adalah sensitif. Pertanyaan serius muncul dalam hal ini mengenai proses investigasi dan kurangnya bukti yang kredibel terhadap guru. Dalam hal ini, kami sangat kecewa dengan hasil sidang,” demikian pernyataan Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert Blake, seperti dilansir situs Kedubes AS, Kamis (2/4/2015).
Lebih lanjut, Blake menyebutkan bahwa pemerintah AS berharap proses hukum sebagaimana dijamin oleh konstitusi Indonesia akan dilaksanakan dengan cara yang adil dan tidak memihak. “Masyarakat internasional yang luas mengikuti kasus ini dengan seksama. Hasil dari proses hukum mengungkapkan tentang aturan hukum di Indonesia, dan akan memiliki dampak yang signifikan terhadap reputasi Indonesia di luar negeri,” pungkas Blake.