Jakartakita.com – Kabar gembira buat Anda pencinta kuliner sekaligus juga musik. Hari ini, Minggu (5/4/2015) tengah berlangsung acara dengan konsep kuliner dipadu dengan pagelaran musik bertajuk ‘Dance Till Monday The Festival’ yang digelar di Lapangan D, Gelora Bung Karno mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 01:00 WIB keesokan harinya (Senin, 6/4/2015).
Sebenarnya acara ini bukanlah kali pertama diadakan. Acara bertajuk Dance Till Monday tersebut adalah acara yang digagas oleh label NoLabelSoundz. Hingga saat ini, Dance Till Monday sendiri pernah diadakan sebanyak tujuh kali, ditambah tiga kali penyelenggaraan special event.
Berkat riwayat penyelenggaraan sebanyak 10 acara tersebut, maka di akhir pekan ini pun NoLabelSoundz menggaet event organizer Pendulum untuk membuat acara dengan skala dan target yang lebih besar dan lebih luas. Selain itu, Dance Till Monday The Festival ini pun dirancang tidak hanya terbatas pada kalangan tertentu saja.
“Ini adalah festival for everybody. Nggak ada batasan umur. Selain menampilkan beragam DJ, akan terdapat pula penampilan dari band-band seperti Sore, Naif, dan Kahitna. Sehingga tidak melulu hanya tentang musik elektronik, namun juga akan disuguhkan mulai dari musik pop sampai indie,” ujar Indit Wijaya, dari EO Pendulum, pada konferensi pers Dance Till Monday The Festival yang digelar Kamis (1/4/2015) lalu, di Jakarta.
Meski tiga band tersebut telah dijadwalkan tampil pada festival ini, namun tidak dapat dipungkiri acara ini tetap akan didominasi penampilan para DJ.
Secara keseluruhan akan terdapat 20 DJ yang direncanakan tampil di atas panggung nantinya. Mereka di antaranya adalah Dipha Barus, Winky Wiryawan, Riri Mestica, Blanco, dan Romi Idris. Tidak ketinggalan, turut didatangkan pula DJ Meme dari Brazil yang akan ikut memeriahkan acara.
Ditambahkan Indit, sejauh ini sudah ada sebanyak 30 booth makanan dan 17 food truck yang akan turut meramaikan acara ini. Beragam jenis makanan ini menurut Indit akan hadir dalam festival yang konsep penyelenggaraannya terinspirasi dari sebuah acara di Jerman.
Sementara itu, dikatakan oleh pihak penyelenggara, tiket telah banyak terjual. Namun meski begitu, tiket yang dibanderol seharga Rp 300 ribu itu akan tetap dijual pada hari penyelenggaraan.
“Untuk kuota tiket, sebenarnya kami nggak ada batas targetnya. Karena itu lapangan kan bisa memuat sampai 15.000 orang,” tukas Indit lagi.