Banyak Kisah Seputar Pekan Pertama QNB League

Jakartakita.com – Banyak kisah memang seputar berlangsungnya pekan pertama QNB Leauge alias ISL 2015. Bahkan, kisah sudah dimulai dengan resminya Qatar National Bank menjadi sponsor utama ISL, merubah nama liga kebanggaan masyarakat Indonesia menjadi QNB League. Masyarakat harus menerima nama ISL untuk sementara ditepikan, paling tidak sampai masa sponsorhip QNB berakhir musim 2017 mendatang.

Lalu, ada juga kisah Arema Cronus dan Persebaya Surabaya yang akhirnya tetap bertanding, meski menurut BOPI mereka tak lolos verifikasi. Dengan bertandingnya dua tim tersebut, pekan pertama QNB League tetap sesuai jadwal yang dibuat PT Liga Indonesia.

Ada lagi kisah PSM Makassar yang mencukur Persiba Balikpapan 4-0 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Senin (6/4/2015) petang tadi. Berkat kemenangan telak yang diraih, PSM memuncaki klasemen pekan pertama QNB League.

Dari Malang, ada kisah ‘hujan’ gol yang mewarnai pertandingan Arema Cronus vs Persija Jakarta. Balas-balasan gol terjadi antara dua tim yang diperkuat pemain-pemain hebat tersebut. Akhir kisah ini ditutup dengan ‘patah hati’ Persija, akibat kemenangan yang ada di depan mata gagal diraih karena penalti bek tangguh mantan pemain mereka, Fabiano Beltrame, yang kini memakai seragam kebanggaan Ongis Nade. Penalti itu membuat kedudukan akhir imbang 4-4. Bambang ‘Bepe’ Pamungkas menandai kembalinya ia ke klub yang membesarkan namanya dengan torehan hattrick.

Dari Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, ada kisah pertandingan yang tertunda saat “Maung Bandung” sang juara bertahan menang tipis 1-0 atas tamunya Semen Padang. Pasalnya, lampu stadion tak bisa diajak kompromi dan kerap mati saat pertandingan berlangsung.

Walhasil, para penikmat sepakbola harus menerima beberapa kali penundaan pertandingan yang sebetulnya seru tersebut. Pertandingan bahkan sempat tertunda sampai sekitar setengah jam.

Di Stadion Mandala, Jayapura, “derby Papua” berakhir dengan kemenangan 2-0 Persipura Jayapura atas ‘saudara mudanya’ Persiram Raja Ampat. Feri Pahabol memborong dua gol kemenangan “Mutiara Hitam” dalam pertandingan tersebut.

Pertandingan-pertandingan lainnya pun penuh dengan kisah masing-masing, yang mewarnai pekan pertama ISL alias QNB League 2015. Memberi pertanda bahwa musim ini para pecinta sepakbola tetap dimanjakan dengan berbagai pertandingan seru yang menghibur, apapun nama liganya.

 

Hasil pertandingan pekan pertama QNB Leauge

Senin, 6 April 2015

PSM Makassar 4-0 Persiba Balikpapan

Ponaryo Astaman 6’, Syamsul Chaeruddin 46’, Johan Yoga 61’, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh 75’

 

Minggu, 5 April 2015

Gresik United 2-1 Pusamania Borneo

Yusuf Effendi 35’, Rico Simanjuntak 45’ ; Erick Weeks 85’

Persebaya 1-0 Mitra Kukar

Slamet Nurcahyo 16’

 

Sabtu, 4 April 2015

Arema Cronus 4-4 Persija Jakarta

Cristian Gonzales 10’, Samsul Arif 30’, Fabiano Beltrame 37’, 90’ (pen) ; Bambang Pamungkas 18’ (pen), 29’, 75’, Greg Nwokolo 82’

Persela Lamongan 0-2 Barito Putera

Agi Pratama 87’, TA Musafri 89’

Perseru Serui 2-1 Bali United

Osas Marvelous 14’, 84’ ; Lerby Eliandry 62’

Persib 1-0 Semen Padang

M Ridwan 18’

Persipura 2-0 Persiram Raja Ampat

Feri Pahabol 28’,48’

Sriwijaya FC 1-1 Pelita Bandung Raya

Goran Ljubojevic 45’ ; David Laly 77’

IndonesiaISLpertandinganqnb leaguesepakbola
Comments (0)
Add Comment