Jakartakita.com – Waktu memang sangat cepat berlalu, Senin ke Jumat begitu terasa lama, sedangkan Jumat ke Senin terasa cepat berlalu, begitulah kata kebanyakan orang.
Tidak terasa hari telah berganti, dari Jumat (waktu weekend) kini bertemu lagi dengan hari Senin. Yang menurut sebagian orang identik dengan pekerjaan menumpuk, kemacetan di jalan, bos yang menunggu hasil, atau pun yang lainnya. Hari Senin pun menjadi momok yang ditakuti dengan munculnya pepatah ‘I Hate Monday’.
Namun, apapun itu kesulitan tidak boleh dihindari, semua harus dihadapi dengan baik, dan yang terpenting adalah, jangan stres.
Menurut riset yang dilakukan, stres bisa membuat Anda lupa makan. Ini dapat menjadi faktor yang menyebabkan Anda jatuh sakit.
Baru-baru ini, Huffington Post melaporkan, makan yang teratur dengan pilihan bahan/menu yang sehat bisa menurunkan kadar stres dan menurunkan kadar ketegangan. Makanan yang sehat juga bisa menstabilkan kadar gula darah dan respons emosional.
Berikut delapan makanan yang cukup manjur mengusir stres, disarikan dari Huffington Post.
- Sayuran hijau
“Sayuran dengan daun hijau mengandung banyak folat yang mendorong produksi dopamine, zat kimia di otak yang memunculkan rasa gembira dan membuat Anda lebih tenang,” kata Heather Mangieri, RDN, jury bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
- Dada ayam atau kalkun
Bagian tubuh ayam ini mengandung tryptophan dan asam amino yang membantu produksi serotonin. “Ini adalah zat kimia yang mengatur rasa lapar dan perasaan bahagia dan rasa nyaman,” kata Mangieri.
- Oatmeal
Menurut penelitian MIT, karbohidrat memang ikut membantu otak memproduksi serotonin yang berfungsi sebagai anti depresan. Namun waspadai kadar gulanya. Pilih sumber karbohidrat kompleks.
“Stres juga bisa muncul karena peningkatan kadar gula darah. Jadi pilihan karbohidrat kompleks seperti oatmeal bisa sekaligus menjaga kadar gula darah,” kata Mangieri.
- Yoghurt
Bakteri di pencernaan bisa menimbulkan stres. Sinyal otak ke perut bisa juga memunculkan stres yang memicu peradangan gastrointestinal. Yoghurt dengan prebiotik bisa meredam hal ini.
- Kacang pistachio
Selain phytonutrien dan antioksidannya yang bermanfaat, kegiatan mengupas kulit kacang juga bisa jadi terapi stres yang cukup manjur. Sekaligus juga menurunkan tekanan darah dan detak jantung.
- Dark chocolate
Cukup segigit saja, cukup untuk mengenyahkan stres. Penelitian membuktikan, cokelat bisa meredakan hormon stres, seperti kortisol. Antioksidannya bisa membuat dinding pembuluh darah lebih rileks hingga peredaran darah pun lebih lancar. Belum lagi efek lain cokelat yang bisa memberi rasa euforia mirip perasaan orang yang jatuh cinta.
- Susu
Susu adalah sumber vitamin D yang bisa memunculkan rasa bahagia. Penelitian selama 50 tahun oleh London’s UCL Institute of Child Health menemukan bahwa kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko serangan panik dan depresi pada 5.966 pria dan wanita. Makanan lain yang juga kaya akan vitamin D misalnya salmon, kuning telur dan sereal yang sudah difortifikasi atau diperkaya dengan vitamin D.
- Alpukat
Selain bisa menahan rasa lapar sehingga menjaga berat badan ideal Anda, sebagai camilan alpukat juga membuat Anda merasa lebih kenyang dan puas. Sebuah penelitian membuktikan menambahkan alpukat pada menu makan siang akan membuat orang merasa lebih kenyang 40 persen. Ini akan membuat Anda lebih enggan untuk menginginkan banyak makanan lain.
Selamat mencoba!