Jakartakita.com – Selain melakukan normalisasi saluran, Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan juga menyiagakan pompa mobile di sejumlah lokasi rawan banjir di wilayah Jakarta Selatan. Ini merupakan upaya Pemerintah DKI Jakarta, meminimalisir genangan dan banjir yang terjadi setiap musim hujan tiba.
“Kami siagakan pompa mobile di Kemang Raya, Kemang Timur, Perdatam Ulujami, dan PD Pasar Jaya Cipulir,” tandas Kepala Suku Dinas Tata Air, Deddy Budiwidodo, pada Selasa (7/4/2015).
Deddy menambahkan, pihaknya kini terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum RI agar bisa dengan segera menormalisasi kali Pesanggrahan. Ini harus segera dilakukan karena permasalahan genangan air yang terjadi di sekitar Pasar Cipulir karena luapan air dari kali tersebut.
“Memang sedikit ada kendala dalam upaya menormalisasi kali Pesanggrahan. Terlebih terjadinya penyempitan yang akan berdampak ke Perdatam Ulujami, serta Pasar Cipulir. Yang dapat kita lakukan saat ini hanya menutup celah masuk air dan memompanya ke sisi lain,” kata Deddy.
Sebelumnya, Deddy mengakui sempat mendapat teguran keras dari Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) beberapa waktu lalu, terkait masih terjadinya banjir di wilayah Jakarta Selatan.
“Memang waktu itu saya agak lalai, karena tidak mengantisipasi adanya banjir dengan meletakkan pompa mobile. Berkaitan dengan pelayanan ke masyarakat, wajar saja kalau saya ditegur,” imbuh Deddy.