Jakartakita.com – Sebelumnya diberitakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sesumbar pada media akan segera meratakan proyek andalan Jokowi, Pasar Blok G Tanah Abang karena tidak laku dan rusak. Namun rencana tersebut berubah setelah mengetahui ada pihak tak bertanggung jawab yang sengaja membuat kondisi tersebut terjadi.
Basuki atau akrab disapa Ahok menjelaskan, pembangunan Pasar Blok G sendiri melakukan kerja sama dengan pihak swasta. Dalam kontrak kerja sama, mereka menjanjikan akan menyediakan eskalator dan jembatan penghubung. Makanya Ahok, urung menggelontorkan dana hingga ratusan milyar rupiah untuk memugar Pasar Tanah Abang Blok G.
Namun janji hanya tinggal janji. Jangankan jembatan penghubung antara blok G ke blok A, jembatan blok B dan stasiun, eskalator saja belum terpasang. Dengan melihat kondisi ini, maka mantan bupati Belitung Timur ini menduga ada yang sengaja membuat pasar untuk relokasi pedagang kaki lima ini sepi. Namun, Ahok masih belum tahu persis siapa dalang di balik sepinya Pasar Tanah Abang Blok G.
Sebagai informasi, pengelolaan Pasar Blok A Tanah Abang sampai saat ini masih belum dikembalikan ke Pemprov DKI Jakarta.