Menurut pihak Ditlantas Polda Metro Jaya, program “Bersatu Keselamatan No. 1” sengaja dibuat untuk memotivasi dan mendorong anak-anak mengerti dan memahami masalah lalu lintas dan diharapkan dapat sejak dini menjadi pelaku tertib berlalu lintas.
Sedangkan Manager Communication & Event Asuransi Astra, L Iwan Pranoto, mengatakan Garda Oto akan selalu mendukung penuh setiap kegiatan yang memiliki visi menciptakan zero accident di jalanan. “Terutama karena pesertanya anak-anak, sehingga diharapkan akan tercipta sebuah generasi tertib berlalu lintas di masa mendatang,” kata Iwan dalam siaran pers yang diterima Jakartakita.com Kamis (9/4/2015).
Program “Bersatu Keselamatan No. 1” merupakan sebuah kegiatan pendidikan aman berlalu lintas yang ditujukan bagi anak-anak. Dalam program ini, sebanyak 1500 siswa Taman Kanak-kanak dari wilayah Jabodetabek didampingi orang tua mereka mengikuti serangkaian kegiatan yang bertujuan memberi pemahaman mengenai aturan dan rambu-rambu lalu lintas.
Tak kalah penting, anak-anak pun diberi pengetahuan mengenai pentingnya menjaga aset mereka kelak dengan berasuransi. Karena dengan berasuransi mereka telah mengantisipasi risiko yang tidak diinginkan di jalan raya. Kedua hal ini pada gilirannya akan membantu pemerintah dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas yang pada tahun 2014 menurut data Kepolisian Republik Indonesia terjadi sebanyak 85.765 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 26.623 orang.
Rangkaian kegiatan tersebut meliputi berbagai lomba, seperti lomba yel-yel Pelopor Keselamatan, lomba mencari rambu sesuai petunjuk, lomba tari kreasi, dan lainnya. Selain itu, Garda Oto secara langsung memberikan pendidikan kepada para peserta mengenai berbagai rambu dan peraturan lalu lintas melalui sign board yang dikemas secara ringan dan edukatif.