Jakartakita.com – Sebuah gol dari Senad Lulic memberi Lazio kemenangan 1-0 atas tuan rumah Napoli dalam laga leg kedua semifinal Coppa Italia yang berlangsung di Stadio San Paolo, Kamis (9/4/2015) dini hari WIB. Kemenangan ini mengantarkan Lazio ke final, karena dalam agregat akhir “Biancoceleste” unggul 2-1. Pada leg pertama di kandang Lazio, kedua tim bermain imbang 1-1.
Di partai puncak, Lazio akan menghadapi Juventus. Lazio mengincar gelar juara Coppa Italia ketiga dalam tujuh tahun terakhir dalam pertandingan final yang berlangsung pada 7 Juni mendatang di Stadio Olimpico, kandang mereka sendiri.
Pada babak pertama di San Paolo, kedua tim bermain dengan berhati-hati. Terlihat bahwa baik Napoli maupun Lazio sama-sama tak mau kebobolan gol terlebih dahulu. Sampai jeda, kedudukan imbang 0-0 terus bertahan.
Baru di babak kedua, kedua tim menunjukkan permainan yang lebih agresif. Pelatih Lazio, Stefano Pioli, memasukkan Stefano Mauri pada menit ke-55 dan Lulic pada menit ke-67 untuk menambah daya gedor timnya.
Hasilnya terbayar pada menit ke-79, setelah Lulic yang bebas dari pengawalan bek-bek Napoli menceploskan bola umpan silang Felipe Anderson ke gawang Napoli yang dikawal kiper Mariano Andujar.
Para pemain Napoli memprotes keras terjadinya gol ini, karena menganggap striker Lazio Miroslav Klose telah berada dalam posisi offside saat proses gol dimulai. Namun, wasit tak menggubris mereka. Setelah gol Lulic, tak ada gol lagi yang tercipta sampai pertandingan berakhir.
Kekalahan 0-1 yang dialami Napoli di kandang sendiri tentunya menambah tekanan terhadap pelatih Napoli, Rafael Benitez. Pelatih asal Spanyol ini dikabarkan tidak akan melatih Napoli kembali musim depan, dan berancang-ancang kembali melatih di tanah Inggris. Benitez pernah mencicipi gelar juara Liga Champions saat melatih Liverpool.
Sementara itu, dalam pertandingan Serie A yang berakhir dini hari tadi, Parma meraih kemenangan 1-0 atas tamunya Udinese di Stadio Ennio Tardini. Gol kemenangan Parma dicetak Silvestre Varela pada menit ke-70. Meski menang, Parma tetap di posisi buncit klasemen Serie A dengan 13 poin. Sedangkan Udinese di peringkat 13 dengan 34 poin.