Jakartakita.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meresmikan Kampung Matematika Laladon di Ciomas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/4/2015). Di kampung tersebut, pendidikan matematika sudah menjadi sebuah gerakan.
“Itu menunjukkan bukan tidak mungkin pendidikan sebagai gerakan. Masyarakat di sini berhasil menjadikan matematika sebagai hal yang menyenangkan. Kalau sudah menyenangkan, maka pelajaran itu tidak berat lagi,” kata Anies.
Di Laladon, kegiatan belajar matematika dilakukan di hampir setiap rumah. Pengajarnya sarjana matematika dari berbagai universitas di Tanah Air.
Kegiatan belajar dengan bayaran seikhlasnya dikelola oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Seikhlasnya dan sudah berlangsung sejak tahun 2001. Lebih dari 1.000 alumni kegiatan belajar itu, ikut dalam olimpiade matematika.
“Proses pendidikan ini berlangsung tanpa memerhatikan bangunan. Jadi untuk kualitas yang tinggi tidak memerlukan biaya yang tinggi,” jelas Anies.
Pendiri KPM Seikhlasnya, Ridwan Hasan Saputra mengatakan, KPM bermula dari sebuah rumah tipe 21.
“Kampung Matematika ini adalah hasil proses panjang dari perjuangan keikhlasan,” kata Ridwan yang di tahun 2007, berhasil membawa empat anak didiknya bertanding dalam olimpiade matematika tingkat SD di India dan meraih tiga medali emas, satu perak dan satu perunggu. (Antara)