Jakartakita.com – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan niatannya untuk membangun asrama khusus anak-anak yang tinggal di Tambora, Jakarta Barat.
“Di Tambora kami lihat banyak anak-anak yang mengalami kesulitan belajar karena lahannya sempit,” kata Ahok, di sela-sela acara jamuan makan malam dengan para pengusaha pusat perbelanjaan, retail, dan mitra kerja Festival Jakarta Great Sale 2015, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/4/2015).
Menurut Ahok, pihaknya berencana membangunkan sebuah asrama yang bisa menampung anak-anak tersebut, guna mendapatkan kesempatan belajar yang lebih baik.
“Kami akan bangunkan asrama dengan daya tampung sampai 2000 orang untuk anak-anak itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Ahok juga memerintahkan untuk segera membangun pondok pesantren di Yayasan Pondok Karya Pembangunan (PKP), Jakarta Timur. “Kami mencanangkan membangun asrama dengan kapasitas 2.000 siswa. Tanah di sini ada sekitar 18 hektar dan milik Pemprov DKI. Bisa dibilang ini asrama pelat merah,” kata Ahok, beberapa waktu lalu.
Dia memaparkan alasan pentingnya membangun asrama siswa karena ada persoalan terkait asrama dan pesatren di DKI Jakarta saat ini. Pasalnya, Ahok mencatat banyak santri atau siswa yang tinggal di asrama justru datang dari keluarga yang mampu. Padahal sekolah seperti ini mestinya bisa menolong warga tak mampu.
“Siswa harus punya ruang yang baik untuk belajar, bukan di rumah yang sepetak ditinggali banyak anggota keluarga. Apalagi, tanah di Jakarta terbatas sehingga tak mungkin Pemerintah Provinsi membangun rumah dalam jumlah besar,” katanya.
“Jalan keluarnya dengan membangun asrama atau pesantren. Kita berharap bisa mencetak anak-anak yang pintar di sini dilengkapi dengan ilmu islam yang rahmatan lil alamin akan mengubah indonesia,” tandasnya.