Keroncong Tugu Bakal ‘Unjuk Gigi’ di KAA

foto: istimewa

Jakartakita.com – Sejarah Keroncong Tugu tidak lepas dari pendudukan Portugis di Batavia sekitar abad 16. Bahasa Portugis yang menjadi ciri khas musik ini tidak dimiliki keroncong dari daerah lain. Musik Keroncong Tugu memang tidak sepopuler kesenian Betawi lainnya, seperti Lenong maupun Ondel-ondel. Namun Keroncong Tugu adalah bagian dari kesenian Jakarta khususnya di daerah Tugu, Cilincing, Jakarta Utara.

Salah satu grup Keroncong Tugu yang masih eksis di Jakarta adalah orkes Keroncong Cafrinho Tugu awalnya bernama Moresco Tugu dan didirikan oleh Josef Quiko, seorang warga keturunan Portugis, pada tahun 1925. Masyarakat lebih mengenalnya sebagai Keroncong Tugu yang membawakan warisan musik Moresco, seorang pelaut Portugis yang melahirkan musik keroncong di kampung Tugu dan di Indonesia hingga sekarang ini.

Rencananya kelompok musik Keroncong Tugu bakal tampil menghibur delegasi peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 di Istana Negara, Jakarta pada 22 April 2015.

Menurut generasi kesepuluh Keroncong Tugu, Andre J Michiels,  hal itu bukan pertama kali Keroncong Tugu tampil membawakan musik keroncong di Istana Negara. Sebelumnya, mereka pernah tampil juga di negeri Belanda, acara walikota, sidang Paripurna DPRD DKI Jakarta, serta ketika pelantikan Joko Widodo (Jokowi) menjadi walikota. Dan beberapa kali Mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono juga pernah mengundangnya di rumah.

Dengan tampilnya Keroncong Tugu di hadapan para delegasi peserta KAA. Ini sekaligus sebagai ajang promosi salah satu kesenian khas Betawi yang dipengaruhi oleh budaya Portugis.

 

 

keroncongkeroncong tugukerontjong toegoe
Comments (0)
Add Comment