Akibat hanya meraih tambahan satu poin, Roma tergeser ke posisi ketiga klasemen sementara, tertinggal satu poin dari Lazio. Sedangkan Torino mantap berada di posisi ketujuh.
Roma sebetulnya memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol pada awal pertandingan. Striker Juan Manuel Iturbe menciptakan peluang pertama, tapi tendangannya masih melambung sedikit di atas mistar gawang Torino. Gelandang bertahan Daniele De Rossi pun melakukan tendangan yang belum tepat sasaran beberapa menit kemudian.
Pemain Roma berdarah Batak, Radja Nainggolan, mencoba mencetak gol pada menit ke-21. Tapi tendangan kerasnya masih bisa diselamatkan kiper Torino Daniele Padelli. Beberapa menit kemudian, sang kiper kemudian kembali sibuk menyelamatkan gawangnya dari sepakan Iturbe dengan tepisan yang mantap.
Gol belum tercipta di babak pertama, Roma mencoba terus menekan setelah turun minum. Hasilnya, bek Torino Emiliano Moretti menjatuhkan De Rossi di kotak penalti, sehingga hadiah tendangan 12 pas diberikan kepada Roma. Florenzi yang maju sebagai algojo mampu menuntaskan tugasnya dengan baik.
Namun, gol penalti tersebut dengan cepat dibalas Torino. Lopez dengan dingin menyelesaikan asis Giuseppe Vives dengan tendangan keras yang tak mampu dibendung kiper Roma Morgan De Sanctis.
Setelah itu Roma melancarkan beberapa serangan ke gawang Torino. Namun, Padelli masih sigap menghalau semua serangan. Hasil imbang 1-1 menjadi hasil akhir pertandingan.
Susunan Pemain
Torino
30 Daniele Padelli ; 19 Nikola Maksimovic, 24 Emiliano Moretti, 25 Kamil Glik ; 7 Omar El Kaddouri, 14 Alessandro Gazzi, 20 Giuseppe Vives (8 Alexander Farnerud 80’), 33 Bruno Peres (3 Christian Molinaro 77’), 36 Matteo Darmian ; 17 Josef Martinez (11 Maxi Lopez 57’), 27 Fabio Quagliarella
AS Roma
26 Morgan De Sanctis ; 23 Davide Astori, 24 Alessandro Florenzi, 25 José Holebas, 44 Kostas Manolas ; 4 Radja Nainggolan, 15 Miralem Pjanic (48 Salih Ucan 84’), 16 Daniele de Rossi ; 7 Juan Manuel Iturbe, 8 Adem Ljajic (88 Seydou Doumbia 75’), 19 Victor Ibarbo (2 Mapou Yanga-Mbiwa 83’)